Kamis, 06 Mei 2010

Bagaimana tornado terbentuk?

tornado

Tornado, hasil dari badai yang dahsyat, tumbuh dari dua unsur utama. Unsur yang pertama timbul bila sebuah fron dingin masuk suatu massa udara lembab yang hangat. Aliran naik dahsyat yang ditimbulkannya menghasilkan awan Kumulonimbus raksasa. Sewaktu udara hangat lebih banyak masuk ke dalam awan yang tumbuh itu, terbentuklah aliran ke bawah yang memicu angin badai.

Namun, tidak setiap badai menimbulkan tornado. Untuk itu dibutuhkan unsur yang kedua, yaitu putaran. Bila angin silang yang kuat berhembus melalui awan Kumolonimbus itu, aliran udara naik tadi dapat berubah menjadi masssa udara yang berputar. Pusaran ini bahkan menarik lebih banyak udara panas ke dalam awan, sehingga udara berputar lebih cepat lagi. Spiral itu makin mengencang, dengan kecepatan yang semakin tinggi sebagaimana seorang pemain sepatu es berputar makin cepa bila ia menarik kedua lengannya. Dari awan itu kemudian terbentuklah suatu awan corong, dengan angin yang kecepatannya mencapai 500 kilomeer per jam, siap untuk menghancurkan rumah, mengangkat mobil atau melemparkan sebuah lemari es seberat 35 kilogram sejauh 5 kilometer. Tornado paling sering terjadi di Great Plains Amerika Serikat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar