Menurut Dr. Patricia Kuhl dari universitas Wahington di Seatle, para bayi mempelajari suara-suara dasar yang merupakan bahasa ibu saat mereka berusia 6 bulan, sebelum mereka bisa mengucapkan kata-kata pertamanya. Penelitiannya menyatakan bahwa selama 6 bulan pertama, seorang anak benar-benar mampu mengubah persepsi tentang suara-suara yang diucapkan.
Sebagian ahli bahasa juga menyatakan bahwa ketika seorang anak berceloteh, sebenarnya dia sedang membuat kecap-kecap yang terdapat dalam setiap bahasa di dunia dan asalkan dia berada dalam lingkungan yang benar, maka aak-anak dapat belajar bahasa asing dalam 4 tahun pertamanya.
Dari sini dapat disimpulkan bahwa lebih mudah belajar bahasa asing pada waktu yang bersamaan dengan belajar bahasa ibu, karena pada fase kehidupan ini jaringan otak terkait erat dengan kemampuan untuk menyerap bahasa.
Sumber : Gaya yang belajar yang tepat untuk merangsang otak anak (Abdul Ghofar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar