Kamis, 05 November 2009

Apa kegunaan bawang putih?


  • Bawang putih (Allium sativum) merupakan salah satu tanaman tertua yang di budi dayakan berasal dari daerah Asia Tengah. Kagunaannya bermacam-macam dari sebagai rempah2, makanan maupun obat2an tradisional sejak 4000 tahun yang lalu.
  • Dalam papirus pengobatan Mesir Kuno “Codex Ebers” yang dibuat pada tahun 1500 SM dari sekian banyak resep, terdapat 22 resep obat yang mengandung bawang putih untuk berbagai macam penyakit seperti penyakit jantung, sakit kepala, gigitan serangga, penyakit cacing maupun tumor.
  • Pengobatan India (Ayurveda) dan Cina Kuno, banyak mempergunakan bawang putih dalam resep2 nya.Pada dasarnya adalah untuk meningkatkan ketahanan tubuh (imunitas), menanggulangi demam dan flu, sebagai anti septik dan penanggulangan penyakit pencernaan.
  • Dalam pertandingan2 pesta Olimpiade pertama di Junani, para atlit peserta disarankan untuk menginyah bawang putih sebagai stimulansia. Serdadu Romawi di haruskan mengoles kakinya dengan bawang putih sebagai anti septik , antibiotik dan anti mikroba.
  • Belakangan ini penelitian yang mendalam tentang manfaat bawang putih sebagai obat dilakukan di banyak negara. Berbagai bentuk preparat bawang putih dipergunakan dalam pengobatan penyakit kardiovaskuler; seperti stroke, trombosis koroner, arterosklerosis, agregasi (penggumpalan) darah maupun anti tumor dan kanker, juga sebagai antioksidan yang manjur.
  • Kemanjuran dan efek farmakologis dari bawang putih dari hasil2 penelitian yang mendalam dan luas tersebut adalah disebabkan oleh senyawa aktif “Allicin” dan senyawa2 lainnya yang mengandung senyawa sulfur organik (“organo sulphur compunds).
  • Synergy Worldwide/ Nature Sunshine Products, sebagai salah satu perusahaan produk2 herbal dan alami, memproduksi “HIGH POTENCY GARLIC” sebagai salah satu produk yang berbahan dasar bawang putih (garlic). Keunggulan “HIGH POTENCY GARLIC” dibadingkan dengan produk serupa yang lain dengan dosis setara adalah sebagai berikut :

a. Tidak meninggalkan bau khas bawang putih yang menyengat pada nafas pengguna.

b. Mempunyai kemanjuran (efikasi) yang sama dengan dengan bawang putih segar.

c. Senyawa aktif “Allicin” tidak terurai/rusak di dalam lambung karena terbungkus dalam lapisan chlorophyll.Penguraian terjadi di usus kecil dan langsung diserap secara efisien.

d. Mempunyai masa aktif (shelf-life) yang panjang dan efektif.

e. Kandungan bahan aktif “Allicin” lebih tinggi di bandingkan dengan produk serupa buatan perusahaan lain.

Manfaat HIGH POTENCY GARLIC bagi kesehatan baik yang bersifat pencegahan
(preventif), penyembuhan (curatif) maupun rehabilitasi (rehabilitatif) :

(a) Pencegahan penyakit pembuluh darah.

Penyakit yang berhubungan dengan pembuluh darah yang paling banyak diderita pada saat ini adalah yang diakibatkan oleh penyumbatan pembuluh darah sebagai kelanjutan dari pertumbuhan sel yang abnormal pada lapisan dalam pembuluh darah dan menyempitnya pembuluh arteri (arterosklerosis).

Penelitian2 yang di lakukan oleh ahli2 endrokronologi di negara2 maju seperti Amerika Serikat dan Jepang, menyimpulkan bahwa komponen aktif dari bawang putih dapat menghambat pertumbuhan dan multiplikasi sel pelapis dalam pembuluh darah yang rusak oleh oksidasi, sehingga penyempitan pembuluh darah dapat di cegah.

Disamping itu proses penggumpalan darah akibat terbentuknya platelet darah juga dapat ditekan, yang dengan sendirinya dapat mencegah penempelan (adhesi) darah yang menggumpal pada lapisan dalam pembuluh darah dapat dicegah.

Manfaat mengkonsumsi HIGH POTENCY GARLIC secara kontinu akan mengurangi risiko terserang penyakit2 yang berhubungan penyempitan pembuluh darah seperti stroke, infark jantung dan lainnya.

(b). Menurunkan kadar kolesterol dalam darah.

Bahan aktif Allicin dalam “HIGH POTENCY GARLIC” cukup berperanan dalam menurunkan kadar kolesterol buruk dalam darah (LDL kolesterol) dan meningkatkan kolesterol baik (HDL kolesterol). Hal ini disebabkan karena bahan aktif tersebut bekerja dalam mengontrol kerja enzim HMG Co A, sehingga sintesa kolesterol di dalam liver terkontrol dengan baik.

LDL kolesterol dapat di tekan sampai 25% dan HDL kolesterol dapat meningkat sampai 12%, dengan konsumsi bawang putih secara kontinu.


(C) Membantu melemaskan pembuluh dan pengenceran darah.

Reaksi enzimatik dari bahan aktif yang terkandung dalam bawang putih dapat membantu mengerasnya pembuluh darah sehingga sirkulasi darah dapat berjalan lebih lancar.

Bahan aktif mampu bekerja untuk mengencerkan darah seperti halnya Aspirin. Dengan demikian, mengkonsumsi “HIGH POTENCY GARLIC”

secara kontinu maka risiko pengentalan darah dan penyumbatan pembuluh darah dapat dikurangi.

(d) Mencegah peningkatan tekanan darah (hipertensi).

“ HIGH POTENCY GARLIC” dapat membantu mencegah hipertensi, karena

bahan aktif dapat berperan sebagai penghambat kerja enzim

Angiotensin Converting (ACE Inhibitor) seperti obat konvensional

Catopril. Dalam mekanisme kerjanya, allicin menghambat kerja enzim

pengubah angiotensin I menjadi angiotensin II yang meningkatkan

tekanan darah (hipertensi). Keunggulan penggunaan HP GARLIC dalam

penanganan hipertensi dibanding ACE Inhibitor seperti catopril dalam

jangka panjang adalah terhindarnya penderita dari gejala peningkatan

kalium (hiperkalemia) yang menyebabkan penurunan kerja fungsi ginjal.

(e). Berperan sebagai anti oksidan yang ampuh.

Aktivitas bahan aktif allicin sebagai anti oksidan yang ampuh dalam

tubuh manusia telah di dokumentasi dalam berbagai penelitian. Kesimpulan

utama kemanjuran bawang putih sebagai antioksidan adalah melalui kempuan

berikut :

  • Menurunkan pembentukan hidrogen peroksida (H2O2),
  • Meningkatkan aktivitas enzim Superoxida Dismutase (SOD),
  • Meningkatkan aktivitas enzim Glutathione Peroxidase
  • Meningkatkan aktivitas enzim katalase dalam sel endothelial vaskular.

Mengkonsumsi HIGH POTENCY GARLIC” secara kontinu akan meningkatkan anti oksidan dalam tubuh sehingga penyakit2 yang diakibatkan oleh serangan radikal bebas dapat dicegah.


(f) Membantu pencegahan kanker.

Kandungan bahan aktif yang dasarnya adalah organo sulphur compounds dapat memodulasi metabolisme asam arachidonat (Arachidonic Acid) dan mencegah konversi asam arachidonat menjadi metabolit yang aktif secara fisiologis. Metabolit tersebut yang bila dibiarkan dan dipicu oleh lingkungan dan pola makan yang kurang baik, akan menyebabkan terjadinya penyimpangan DNA yang selanjutnya akan berkembang menjadi sel kanker.

Dari beberapa penelitian,konsumsi bawang putih secara kontinu dapat mengurangi risikp kanker lambung, kanker payudara dan beberapa jenis kanker lainnya.


Sumber:
http://synergyindonesia.multiply.com/journal/item/4

Tidak ada komentar:

Posting Komentar