Ciri khas manta adalah sepasang "tanduk" di dekat mulutnya. "Tanduk" ini sebenarnya adalah sepasang sirip sefala yang membantu memasukkan air laut yang mengandung plankton makanannya dan bisa ditekuk ke dalam mulut. Di dalam mulutnya juga terdapat 300 gigi kecil berbentuk pasak dan nyaris tidak terlihat karena tersembunyi di bawah kulit. Gigi ini tidak digunakan untuk makan, namun mungkin gigi ini berguna saat manta melakukan perkawinan. Manta memiliki lima pasang celah insang di bagian bawah tubuhnya untuk mengeluarkan air yang masuk melalui mulutnya. Di bagian dalam celah insangnya terdapat piringan penyaring (filter plate) yang berfungsi untuk memerangkap plankton yang masuk bersama dengan air laut.
Manta menangkap makanannya dengan cara membuka mulutnya sambil berenang, dengan begitu air laut yang mengandung plankton akan masuk kedaam mulutnya dan disaring oleh insang-insangnya. Dengan cara ini manta dianggap sebagai pemburu pasif karena ia tidak perlu mengejar mangsanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar