Rabu, 29 Juli 2009

Apa itu gerhana?

Ada beberapa jenis gerhana, yaitu:
  1. Gerhana bulan
  2. Gerhana Matahari
Gerhana bulan terjadi ketika bumi berada di antara matahari dan bulan serta berada dalam satu garis. Hal ini menyebabkan hanya sebagian kecil sinar matahari yang mencapai bulan. Selama gerhana bulan kita dapat melihat bayangan bumi pada bulan dengan menggunakan teleskop. Pada gerhana matahari, bulan berada di antara bumi dan matahari. Bila hal ini terjadi maka sebagian sinar matahari ke permukaan bumi tertutupi oleh bulan. Selama gerhana matahari, sebenarnya bulan membuat dua bayangan terhadap bumi. Bayangan pertama di sebut dengan "Umbra" yang hanya mencapai sebagian kecil permukaan bumi. Bayangan lainnya disebut "Penumbra" , dimana bayangannya mencapai bumi lebih besar dari "umbra". Hal ini menyebakan secara perlahan langit menjadi gelap. Jika bulan dan matahari berada pada satu garis yang sempurna, maka disebut Gerhana Total. Gerhana matahari total hanya dapat dilihat dari daerah permukaan bumi yang terkena bayangan "umbra". Gerhana Total sangat jarang terjadi. Mungkin seseorang hanya dapat menyaksikannya sekali dalam seumur hidupnya.

Gerhana matahari total merupakan sebuah pemandangan indah tetapi juga membahayakan mata. Ketika sinar matahari sudah seluruhnya tertutupi oleh bulan dan hanya terlihat "corona" (lingkaran sinar yang mengelilingi matahari) maka aman bagi kita untuk melihat tanpa adanya pelindung pada mata kita. Tetapi selama gerhana matahari masih sebagian, melihat langsung ke atas dapat merusak retina mata kita. Ada beberapa cara untuk melihat gerhana matahari total dengan aman. Di antaranya dengan menggunakan kacamata khusus. Selain itu lebih aman lagi bila kita melihat gerhana matahari melalui siaran TV.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar