Kamis, 09 April 2009

Segitiga Bermuda


Ini merupakan satu misteri besar dalam sejarah. Sebuah wilayah di kawasan Samudera Atlantik yang menelan banyak korban. Dilaporkan ratusan kapal laut dan pesawat udara hilang di areal ini, lenyap sama sekali tanpa bekas. Zona maut yang dikenal sebagai "Segitiga Bermuda" atau Bermuda Triangle Zona itu membentuk segitiga imajiner seluas 4 juta km persegi. Segitiga itu akan terbentuk di peta seandainya sebuah garis ditarik dari Kepulauan Bermuda (teritorial Inggris) sebagai titik di wilayah utara; menuju ke Puerto Rico (AS) sebagai titik di selatan; kemudian diteruskan ke Miami (Negara Bagian Florida, AS) sebagai titik di barat; dan garis terakhir ditarik dari Miami menuju Kepulauan Bahama. Kisah tentang keanehan di kawasan "Samudera Atlantik" itu tidak diketahui pasti sejak kapan persisnya, namun berbagai cerita yang berkembang merujuk sejak masa pelayaran pertama melintasi daerah barat daya Kepulauan Bermuda. Bahkan Christopher Columbus pernah mencatat misteri yang terjadi di sini dalam pelayaran penjelajahan samuderanya. Tahun 1942, saat Colombus bergerak menuju Amerika, ia melintasi Samudera Atlantik yang termasuk kawasan Segitiga Bermuda. Ia mencatat tentang laut yang tampak aneh walau cuaca tampak baik. Kompas kapal-nya tiba-tiba mengalami kekacauan, berputar tak tentu arah. Colombus mencatat, pada suatu malam kru kapalnya melihat pijar bola-bola api di angkasa yang menghujam laut. Namun seluruh pelayaran Colombus terbilang aman.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar