Pada awal sejarah kemungkinan manusia menggunakan bahasa yang sama. karena manusia terus berkembang biak, kemungkinan mereka sudah tidak cukup lagi tinggal di suatu tempat. Pada awal mereka pindah, bahasa induk masih etap digunakan oleh sejumlh kecil kelompok yang tersebar.
Ketika orang mendiami tempat yang baru dan bermukim, mereka menggunakan bahasa yang hampir sama. Hanya saja mungkin di tempat yang baru ada beberapa kata yang memang tidak lagi dibutuhkan untuk digunakan. Sedangkan pengalaman-pengalaman baru mereka namakan dengan nama yang baru. Akhirnya cara pembuatan kalimat pun berubah.
Jika di sebuah tempat orang-orang tinggal dimana sebelumnya ada bangsa lain yang sudah bermukim disana, maka bahsa mereka bercampur, dan bahasa lama mereka perlahan-lahan akan berubah. Awlanya perubahan-perubahan tersebut hanya dianggap sebagai perubahan dialek, namun lama-kelaman, bahsa ini disebut sebagai bahasa baru.
Dengan cara ini bahasa Spanyol, Portugis dan Prancis telah berkembang dari bahsa Latin dan bahsa Inggris, Norwegia, Swedia, Denmark dan Belanda telah berkembang dari bahasa Jerman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar