Kamis, 12 April 2012
Apa keuntungan dan kerugian sunat pada wanita?
1.Alasan Sunat Wanita
Pada wanita prosedur sunat dilakukan terbanyak adalah karena alasan tradisi. Sunat pada wanita menurut agama, masih kontroversi, ada yang mengatakan bahwa Islam mewajibkan wanita disunat, namun ada yang mengatakan tidak. Namun tradisi pada beberapa suku di Indonesia, Malaysia, sebagian besar Afrika, Arab dll. melakukan sunat sebagai tradisi. Alasan kesehatan juga dianggap menjadi alasan mengapa wanita disunat.
Wanita yang disunat lebih sehat dan bersih.Alasan mengurangi kebiasaan masturbasi, mengurangi tingkah laku seksual yang terlalu bebas.Alasan di beberapa negara yang melakukan infibulasi adalah menjaga kesucian dan membuat suami bahagia. Alasan lain adalah alasan medis. Ada kasus-kasus medis tertentu yang menyebabkan wanita perlu disunat, misalnya karena infeksi pada bagian kelamin karena struktur kelamin yang tidak sempurna, atau struktur kelamin tidak sempurna sehingga tidak dapat menikmati hubungan seksual yang baik.
2.Manfaat Sunat Wanita
Berbeda dengan sunat pada pria, sunat pada wanita banyak yang mempertanyakan, terutama pada kasus-kasus sunat yang melakukan pengangkatan seluruh klitoris, pengangkatan bibir dalam vag#na (sensor), ataupun infibulasi. Manfaat sunat dalam kasus-kasus tersebut adalah membuat wanita tidak bergairah secara seksual, tidak dapat menikmati hubungan seksual, dan yang lebih ekstrim menyebutkan, siksaan bagi wanita.
Manfaat sunat pada beberapa kasus wanita yang telah disunat pada usia dewasa adalah peningkatan rangsangan atau rasa pada saat berhubungan badan. Hal ini dilaporkan pada wanita yang disunat karena sebelumnya mengeluh tidak merasakan rangsangan yang cukup pada klitoris karena kulit penutup klitoris terlalu tebal.
-Penampilan
Di negara-negara Afrika dan Arab yang melakukan infibulasi pada wanita menyatakan bahwa kelamin wanita yang tidak disunat (dijahit kelaminnya) tidak baik, menimbulkan penyakit dll.
-Diterima masyarakat
Di banyak negara Afrika sunat wajib bagi wanita, jika tidak maka tidak diakui di masyarakat.
-Kesehatan
Wanita yang tidak disunat diklaim akan banyak mengalami gangguan kesehatan. Ini pendapat bagi negara-negara yang mempunyai tradisi infibulasi. Yang lebih ?aneh? lagi ada tradisi yang melakukan pemotongan klitoris wanita pada wanita yang hamil anak pertama, pada saat usia kandungan 7 bulan. Alasan mereka adalah bahwa bayi akan meninggal bila saat lahir terkena klitoris!
-Meningkatkan kualitas hubungan seks
Sunat infibulasi diklaim dapat menggairahkan pria. Lubang yang disisakan pada saat penjahitan kelamin adalah kira-kira hanya sebesar pensil. Seringkali dalam melakukan hubungan seksual, pria mengalami kesulitan dalam melakukan penetrasi. Tidak jarang pria yang baru berhasil ?menembus? isterinya setelah berminggu-minggu, bahkan berbulan-bulan. Bukan tidak jarang sama sekali ?tidak tembus?. Ketatnya lubang vag#na (sensor) sebagai akibat infibulasi ini akan kembali dinikmati suami setelah isterinya melahirkan karena bibir vag#na (sensor) kembali dijahit, dan hanya menyisakan lubang sebesar pensil.
3.Kerugian/Efek Samping Sunat Wanita
-Psikologis
Banyak sekali wanita yang mengalami sunat pada usia anak (4-12 tahun) yang trauma atas perlakuan terhadap alat kelamin mereka. Banyak diantara mereka yang akhirnya tidak tertarik sama sekali terhadap seks. Hal ini banyak dialami oleh wanita yang mengalami pengangkatan seluruh klitoris dan infibulasi.
-Sakit berkepanjangan
Wanita yang mengalami infibulasi merasakan sakit sepanjang hidupnya. Pertama saat sebagian besar bibir kemaluannya serta klitorisnya dipotong dan dijahit. Infeksi karena luka tidak segera sembuh. Saat kencing, karena lubang sangat kecil menyebabkan sulit untuk mengeluarkan air kencing. Pada saat menstruasi wanita tersebut akan mengalami kesakitan yang luar biasa. Hubungan seksual juga merupakan siksaan, apalagi apabila lubang tersebut masih sangat kecil untuk masuknya penis, robekan demi robekan yang berarti kesakitan akan dialami setiap saat penis mencoba untuk memasuki lubang vag#na (sensor) yang sangat kecil.
Pada saat melahirkan, lubang tersebut harus diperbesar dengan torehan atau sobekan pada lubang vagina , dan dijahit kembali sehingga lubang benar-benar kecil kembali. Setelah sembuh dari luka bersalin, maka kembali wanita tersebut harus mengulangi kesakitan -malam pertama- ketika penis mulai menyobek lubang vagina yang telah tertutup lagi.
-Aktifitas seksual
Jelas sekali bahwa pengangkatan klitoris, bibir vag#na (sensor) apalagi infibulasi dapat mengurangi, bahkan menghilangkan gairah seksual. Untungnya wanita mempunyai banyak daerah erogen selain pada alat kelamin, sehingga wanita masih dapat merasakan kenikmatan seksual walaupun perangsangan seksual pada daerah kelamin tidak dirasakan.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
1 komentar:
Nggak tega bacanya, yang pasti asalkan kemaluannya dijaga kebersihannya akan terjaga dari masuknya kuman penyakit
Posting Komentar