Helen lahir normal di Tuscumbia, Amerika. Saat ia berusia 19 bulan ia terserang panas sehingga menjadi bisu dan tuli. Karena tidak bisa mendengar dan melihat, kemampuan Helen menjadi terbatas yang mengakibatkan ia menjadi mudah marah.
Suatu hari helen marah besar hingga melempar adiknya sendiri ke tanah. Sejak kejadian itu orang tua Helen mengundang guru privat untuknya, Nona Anne Sullivan. Kedatangannya tidak disambut dengan baik oleh Helen.
Karena cacat, maka Helem menjadi anak yang sangat tidak sopan dan manja. gurunya bertekad untuk menjadikan Helen nak yang baik. Karena orang tua helen suka ikut campur dalam pendidikan Helen yang mana sikap mereka tidak sependapat dengan Nona Anne Sulivan, maka ia meminta ijin untuk mengajar Helen di tempat lain. Di sana, Helen mengalami kemajuan yang sangat pesat termasuk membaca huruf braille.
Tahun 1890, Sullivan membawa Hellen menemui seorang guru pengajar di sekolah tuna netra dan tuna rungu, Nona Sarah. Nona Sarah mengajar Helen berbicara. Berkat ketekunannnya, saat pulang Helen sudah dapat berbicara layaknya orang normal.
Tahun 1900 Helen berhasil lulus tes dan masuk ke Perguruan Tinggi Havard. Dalam waktu 4 tahun, Helen menuntaskan kuliahnya. Ia menjadi orang buta tuli pertama yang lulus Perguruan Tinggi. Karena ceramah Helen di banyak negara di dunia, pada tahun 1945, berbagai negara di seluruh dunia mulai membuat Undang-Undang perlindungan terhadap orang cacat. Ini adalah buah perjuangan Helen. Pada 1 Juni 1968, akhirnya Helen meninggal karena sakit. Saat itu usianya 87 tahun.
Sumber: Seri tokoh dunia 24 "Helen Keller"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar