Selama hidupnya, ikan tidak berbau amis. Bau amis muncul karena proses “pembusukan” yang bisa terjadi tidak hanya pada ikan, tapi pada semua benda hidup yang sudah tidak bernyawa. Namum proses “pembusukan” pada ikan terjadi lebih cepat dari pada daging hewan lain.
Coba kamu amati “bentuk” daging ikan, terlihat berbeda dengan daging hewan lainnya kan?, hal itu karena daging ikan memiliki struktur protein yang berbeda, dan lebih cepat “terurai” oleh bakteri. Kandungan lemak pada ikan (jenis lemak tak jenuh, seperti pada minyak goreng) membuatnya juga lebih cepat tengik.
Para nelayan selalu menyiapkan “kotak es” sebagai tempat “pengawet” ikan hasil tangkapan mereka. Di rumah, ibu kamu selalu segera mungkin mengeluarkan “jeroan” atau bagian perut ikan, karena di “perut” ikan terdapat enzim pencernaan yang jika “bocor” dapat juga mempercepat “amis”. Setelah itu ibu kamu juga kerap memberi perasan jeruk nipis pada tubuh ikan atau makanan laut lainnya.
Senin, 20 Juli 2009
Apakah ikan berbau amis?
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar