Secara normal lemak dibutuhkan oleh tubuh, hanya saja jumlah kandungannya haruslah seimbang. Bila salah satu komponen berlebihan maka keadaan tersebut dikatakan Dislipidemia dan beresiko pada trombosit yang dapat menyebabkan penyakit jantung dan stroke.
Lemak yang ada dalam darah berasal dari makanan yang masuk ke dalam tubuh dalam bentuk Triglesrida dan diolah oleh hati menjadi Cholesterol.
Ada 2 macam lemak, yaitu lemak yang baik dan lemak yang jahat. Jika kedua lemak ini berada dalam keadaan seimbang, maka tidak akan terjadi masalah, namun bila lemak yang jahat memiliki kapasitas lebih banyak maka dapat berbahaya dan beresiko trombosis.
Lemak yang baik adalah Cholesterol HDL ( High Density Lipoprotein ). Lemak ini berfungsi untuk membersihkan timbunan cholesterol pada dinding pembuluh darah. Jadi sebisa mungkin diupayakan agar Cholesterol HDL setingi mungkin dengan mengatur diet dan banyak berolah raga.
Sedangkan lemak yang jahat ada 4 macam, yaitu Cholesterol LDL ( Low Density Lipoprotein ), Trigliserida, Lp(a) dan Small Denses LDL yang juga merupakan yang paling jahat.
Bila Cholesterol HDL Tinggi, maka Cholesterol LDL dan Small Denses LDL dapat dinetralisir oleh Cholesterol HDL ( High Density Lipoprotein ).
Small Denses LDL adalah Cholesterol yng ukurannya kecil, padat, dan bersifat sangat aterogenik (mudah menyumbat) sehingga dapat menyebabkan timbunan cholesterol.
Bila Small Denses LDL tingi maka ada kemungkinan penderita dapat terserang Penyakit Jantung Koroner dan Stroke.
Untuk menghindari hal-hal diatas maka dapat diatasi dengan:
- Mengtur diet rendah lemak, garam dan gula
- Olah raga min 2x semingu @ 30 menit
- Obat-obatan sesuai petunjuk dokter
- Hindari rokok dan alcohol
- Hindari Sterss
- Menguji kadar lemak dalam darah secara rutin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar