Pinguin hewan akuatik jenis burung yang tidak dapat terbang dan secara umum hidup di Antartika.
Saat ini terdapat 17 hingga 19 spesies penguin, tergantung pada apakah dua spesies Eudyptula dihitung juga sebagai spesies. Walaupun seluruh jenis pinguin awalnya berasal dari belahan bumi selatan, namun pinguin tidak hanya ditemukan di daerah dingin atau di Antartika saja. Terdapat tiga spesies pinguin yang hidup di daerah tropis. Salah satu spesies hidup di Kepulauan Galapagos dan biasanya menyeberangi garis khatulistiwa untuk mencari makan.
Spesies pinguin terbesar adalah Penguin Emperor dengan tinggi mencapai 1,1 meter dan berat 35 kilogram atau lebih. Spesies pinguin terkecil adalah Penguin Adelie dengan tinggi sekitar 40 cm dan berat satu kg. Secara umum, pinguin yang berukuran besar lebih dapat mempertahankan suhu tubuhnya sehingga dapat bertahan di daerah dingin, sementara pinguin yang berukuran lebih kecil biasanya ditemukan di daerah yang lebih hangat bahkan daerah tropis.
Satu bentuk pertengkaran besar antar pinguin akan terjadi jika seekor ibu pinguin kehilangan anaknya. Jika seekor anak hilang, maka ibu pinguin akan "mencuri" seekor anak pinguin dari ibu pinguin yang lain. Tingkah laku ini menarik perhatian para ilmuwan. Menariknya, penguin-penguin betina lain dalam kelompok pinguin tersebut tidak menyukai "pencurian" ini dan akan menolong dan "membela" ibu pinguin yang anaknya dicuri. Unik bukan?
Tubuh pinguin sangat sesuai untuk berenang dan hidup di air. Sayapnya merupakan pendayung dan tidak mampu untuk terbang. Di daratan pinguin menggunakan ekor dan sayapnya untuk menjaga keseimbangan ketika berjalan.
Pinguin mampu berenang dengan kecepatan 6 hingga 12 km/jam bahkan pernah tercatat hingga 27km/jam. Pinguin yang berukuran kecil biasanya menyelam selama satu hingga dua menit dari permukaan air untuk menangkap makanan. Pinguin yang berukuran lebih besar, yaitu pinguin emperor bisa menyelam lebih dalam hingga 565 meter selama 20 menit. Untuk menghemat energi, terkadang pinguin berjalan dengan kaki pendeknya atau meluncur di salju dengan perutnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar